Orang bijaksana akan menjadi majikan dari pikirannya, orang bodoh akan menjadi budaknya - Piblilius Syrus

My Blog List

Monday, February 28, 2011

Mengapa search engine dapat memenuhi kebutuhan e-learning?

Sistem e-learning sangat ditunjang dengan search engine. Search engine merupakan fasilitas yang akan mengatur dan mengelola berbagai aktivitas yang dilakukan dalam sistem e-learning. Bagaimana search engine dapat melakukan ini? Sebelumnya kita tinjau terlebih dahulu dari segi search engine nya terlebih dahulu. Search engine sendiri disebut juga dengan mesin pencari web adalah program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia di dunia maya. dari sudut lain kita tinjau bahwa e-learning merupakan suatu teknologi pembelajaran yang relative baru di Indonesia. Dalam pembelajaran itu pengajar dan peserta didik tidak perlui berada pada tempat dan waktu yang sama untuk melangsungkan pembelajaran. Pengajar cukup mengupload bahan-bahan ajar pada situs e-learning dan peserta didik dapat mempelajarinya dengan membuka situs e-learning tersebut dimanapun (Munir,kurikukulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi,204) . Dari pengertian tersebut kita dapat melihat kesinambungan keduanya yaitu bahwa search engine bekerja dengan menyimpan hampir semua informasi halaman web. Pada search engine ada program web crawler yang bisa melakukan pencarian pada dokumen web dan digunakan untuk proses pemeliharaan sebuah website. Website terutama website pendidikan sangat dibutuhkan dalam sistem e-learning, jadi peserta didik dapat mengakses banyak informasi untuk kesinambungan proses belajar. Intinya, semua proses yang berhubungan dengan memperoleh data melalui dunia maya yang memang menjadi ciri e-learning sangat bergantung pada search engine.


sumber : Munir.2008.Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung;Alfabeta

Friday, February 18, 2011

Testimoni mengenai film upin-ipin (Geng: pengembaraan bermula)

Upin dan Ipin telah menjadi fenomena tersendiri di kalangan masyarakat terutama anak-anak. Filmnya yang diluncurkan 2009 silam tersebut menampilkan banyak sekali sisi yang memang menyentuh masyarakat pada umumnya. Film yang bagus dan layak untuk ditonton. Dalam film itu jelas sekali ditunjukkan keselarasan dalam pluralisme. Itu sisi terpenting yang ingin ditampilkan. Cerita film tersebut memang bukan termasuk yang paling luar biasa, tetapi konsistensi yang dihasilkan oleh setiap orang yang terlibat di dalamnya menjadikan film itu lebih bernilai. Saya sudah beberapa kali menonton film itu, sampai akhirnya menonton filmnya bersama mahasiswa lain di kelas psikologi pendidikan setelah sebelumnya menonton behind the scene film tersebut. Sebelumnya saya menganggap film tersebut sebagai biasa tontonan film kartun anak-anak lainnya. Namun, setelah melihat semua proses yang melibatkan kekreativitasan, ketekunan, serta kerja keras semua crew, saya memandang film itu “lebih” dari segala sisi. Dua setengah tahun yang dibutuhkan untuk membuat film yang hanya 90 menit yang sebelumnya saya anggap biasa-biasa saja tersebut. Tetapi memang semua yang dipersiapkan untuk meluncurkan film yang bercerita tentang petualangan sekelompok anak yang secara tidak sengaja menagkap “hantu durian” yang meresahkan masyrakat di kampong mereka itu menghasilkan film yang cocok sekali ditonton oleh anak-anak, maupun orang dewasa. Kita tahu sekarang ini susah sekali mendapatkan tontonan yang mendidik dan pantas untuk anak-anak. Dan film ini adalah salah satu solusi yang tepat.

Monday, February 14, 2011

e-learning di Indonesia, apakah berkendala?

E- learning jelas menjadi angin segar bagi pelaku pendidikan di belahan bumi manapun karena e-learning menyajikan kemudahan bagi pihak pengajar maupun yang diajar berupa kemudahan tempat dan waktu serta biaya operasional. Di Perguruan Tinggi, proses e-learning tengah digalakkan secara besar-besaran.

E-learning sendiri adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA & MP3 players. Juga penggunaan teching materials berbasis web & hypermedia, mul;timedia, CD-ROM atau websites,forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif,e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment,animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems,dll yang berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda (Thomas Toth,2003 ;Athabasca University) , intinya e-learning adalah proses belajar mengajar yeng memanfaatkan teknologi informai dan komunikasi.

Namun pada kenyataannya, sistem pembelajaran e-learning di Indonesia masih menunjunkkan adanya ketimpangan. Mengapa demikian? Karena masih ada kendala-kendala yang bersifat umum yang belum dapat diatasi dalam perjalanannya ,menuju sistem e-learning yang utuh. Misalnya kesiapan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang terus tanpa bisa berkompromi. Baik pihak pengajar maupun murid, tidak akan bisa mengikuti sistem e-learning dengan baik apabila tidak bisa menguasai TI. Faktor budaya juga bisa menjadi kendala saat teknik pembelajaran yang sama sekali tidak menggunakan perangkat teknologi apapun harus diganti ke arah e-learning, masih banyak pihak yang belum juga mau beranjak. Lagi-lagi kembali ke kendala awal, sumber daya manusianya. Penggunaan internet dalam e-learning juga menjadi kendala bagi beberapa pihak dalam masalah biaya internet yang dinilai mahal.atau yang paling menjamur, kurang tersedianya alat yang menunjang sistem pembelajaran e-learning di Indonesia.


Daftar pustaka:

Munir.2008.Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung;Alfabeta

E-mail dan Blog ? Kudu punya dong!!



Bagaimana pandangan kelompok anda sehubungan dengan kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti Mata Kuliah Psikologi Pendidikan 3 SKS T.A. 2010/2011 harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di Indonesia, Medan khususnya.

Di abad 21 perkembangan tekhnologi amatlah pesat. Perkembangan yang amat pesat itu juga berdampak dalam bidang pendidikan. Dan internet sendiri telah menjadi fenomena dalam bidang tekhnologi. Banyak sekali layanan dalam internet yang mendukung proses pendidikan, beberapa diantaranya adalah blog dan e-mail. Blog dan E-mail jelas sangat penting untuk pendidikan. E-mail sendiri bukanlah barang baru di Indonesia umumnya di Medan khususnya, akan tetapi Blog belum terlalu diminati oleh kalangan pelajar maupun mahasiswa. Masih banyak yang lebih memilih “bercerita” di jaringan sosial yang juga merupakan micro-blogging seperti facebook dan twitter dibanding menggunakan fasilitas blog. Padahal lewat blog seseorang dapat lebih mengeksplorasi diri dan menambah pengetahuan.

Selain itu, menurut kelompok kami blog juga bermanfaat untuk membantu proses belajar mengajar di kalangan mahasiswa karena mahasiswa tidak akan hanya terpaku pada tatap muka dengan dosen didalam kelas. Waktu belajar bisa lebih fleksibel dan bisa dilakukan dimana dan kapan saja menggunakan aplikasinyang tersedia dalam blog. Dalam hal pengumpulan tugas juga mahasiswa dapat melakukan penghematan kertas ataupun tinta karena dapat dikirim melalui e-mail maupun di posting di blog seperti yang diterapkan dalam mata kuliah Psikologi Pendidikan 3 SKS Fakultas Psikologi USU T.A. 2010/2011.

Hal seperti ini juga bukan hanya membantu dalam proses pendidikan, tetapi turut membantu pencegahan global warming yang sedang giat-giatnya digalakkan. Blog juga dapat membantu mahasiswa untuk berpikir kritis dan meningkatkan kreatifitas. Kita dapat melihat bahwa memang penggunaan blog dan e-mail sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar.

Tuesday, February 1, 2011

Seberapa Penting Peranan Motivasi dalam Pengajaran?

Begitu banyak hal-hal yang dapat membuat seseorang untuk melakukan sesuatu yang biasanya sebagian besar adalah untuk pemenuhan kebutuhan. Salah satunya kita sebut saja motivasi. Motivasi sendiri adalah tahap internal atau kondisi yang mengaktifkan dan memberi arah pada pikiran, perasaan, dan tingkah laku (Lahey B.B ,2007:365). Karenanya, dalam dunia pendidikan pun amat dibutuhkan motivasi. Ada dorongan untuk pemenuhan kebutuhan siswa yang konteksnya adalah jelas pemenuhan kebutuhan belajarnya.
Mengapa motivasi menjadi amat penting? Karena akan ada perbedaan pada siswa yang termotivasi dengan yang tidak termotivasi. Kenapa? Karena pada dasarnya siswa yang termotivasi akan lebih mampu memahami dan memiliki daya serap yang tinggi terhadap materi. Motivasi yang baik akan semakin didukung jika materi yang diangkat lebih bermakna dan diminati oleh siswa serta didorong oleh kegiatan yang bermanfaat dan tepat terhadap siswa. peran “Motivasi belajar siswa merupakan factor utama yang menentukan keberhasilan belajarnya. Kadar motivasi ini banyak ditentukan oleh kadar kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dimiliki siswa yang bersangkutan” (Djamarah S.B, dkk, 1995:70).
Motivasi sendiri muncul dari dua sisi yaitu dari dalam diri siswa itu sendiri dan dari luar siswa tersebut misalnya dari guru dan keluarga. Keluarga sebagai lingkungan terintim siswa dapat memberikan motivasi bisa berupa penyediaan tempat yang baik untuk belajar dan menemani siswa belajar atau sekedar mengutarakan harapan maupun saran-saran yang dikomunikasikan secara positif agar siswa memiliki kemauan untuk mengembangkan lagi potensinya.
Peran guru sebagai pembimbing di sekolah, tempat siswa menuntut ilmu jelas amat dibutuhkan. Guru sebagai penyampai materi harus memiliki keahlian untuk memotivasi agar minat belajar siswa tetap terpelihara.Dalam proses belajar, motivasi akan berperan penting untuk mengaktifkan dan mengarahkan pikiran siswa akan tujuan yang harus dicapainya dalam pendidikannya. Tanpa motivasi yang baik, maka siswa sendiri takkan ada arah dalam belajar. Jadi akan cenderung terjadi siswa datang ke sekolah bukan untuk belajar, melainkan melakukan hal-hal yang tidak berguna karena memang tak ada motivasi untuk menetapkan goal dalam belajarnya. Jadi, jelas peranan motivasi amat dibutuhkan.
Powered by Blogger.